Kali ini, gua ingin berbagi sedikit mengenai Sony A5100. A5100 termasuk dalam kumpulan kamera mirrorless yang dikeluarkan oleh perusahaan Sony. Ketika Sony a5100 diperkenalkan dalam dunia fotografi, maka perusahaan Sony secara resmi meninggalkan merek NEX yang sebelumnya mereka pakai. A5100 merupakan lanjutan dari seri NEX-5. A5100 menggabungkan desain kompak yang dimiliki oleh NEX-3N dan NEX-5T serta didukung dengan sensor yang sama dengan a6000, yaitu CMOS 24MP. Disamping itu, a5100 juga dilengkapi dengan prosesor Bionz X, fase diteksi on-chip yang mencakup framing hingga 92%, dan WiFi serta NFC. Baik a5100 dan a6000 dilengkapi dengan layar LCD yang miring untuk memudahkan para pengguna dalam melakukan foto selfie.
Sebagai tambahan, a5100 dan a6000 sama-sama bisa merekam video 1080 / 60p. Sekalipun kemampuan dalam merekam video terbilang hampir sama, namun s5100 didukung dengan codec XAVC S yang memungkinkan melakukan rekaman dengan kecepatan bit rata-rata 50Mbps. Disamping itu, a5100 juga memiliiki kemampuan untuk merekam video 720p secara bersamaan pada resolusi yang lebih tinggi. Meskipun ada banyak kesamaan dalam hal spesifikasi, a5100 dan a6000 ditargetkan untuk kalangan yang berbeda.
Dibekali dengan EVF (jendala bidik elektronik), hot shoe, dan kontrol fisik, a6000 dirancang khusus untuk penggila ILC (interchangeable-lens-camera). Sedangkan fakta bahwa a5100 tidak didukung dengan hal-hal tersebut dan adanya tombol bantuan pada bagian belakang kamera, memberikan kita petunjuk bahwa a5100 ini dirancang khusus untuk fotografi pemula.
Berikut ini adalah fitur utama yang dimiliki oleh Sony a5100:
24.3 megapixel APS-C CMOS Sensor
Bionz X image processor
Hybrid AF system with 25 contrast-detect and 179 phase-detect points
6 fps continuous shooting with subject-tracking
3-inch flip-up LCD with 921,600 dots and touch functionality
Built-in GN4 flash
Full HD video recording at 1080/60p and 24p with XAVC S support
Simultaneous recording of 1080p and 720p video
Wi-Fi with NFC capability and downloadable apps
Sebagian besar perbedaan antara a5100 dengan pendahulunya bersifat internal. A5100 didukung dengan fitur-fitur yang bagus seperti sensor kamera 24MP, prosesor Bionz X terbaru, AF diteksi fase yang lebih luas, dan spesifikasi video yang lebih menjanjikan dibandingkan pendahulunya, yaitu NEX-5T. Pada bagian eksternal, a5100 dibekali dengan lampu flash sehingga menolong para pengguna ketika sedang mengambil gambar pada situasi dimana cahaya yang tersedia kurang.

A5100 DILENGKAPI DENGAN SISTEM AF HYBRID



  • Facebook

  • Twitter

  • Google+
Salah satu perbaikan besar yang terdapat pada a5100 adalah sistem AF hibridnya. Sementara sistem diteksi kontras masih sama dengan NEX-5T, namun perbedaanya ada pada jumlah titik diteksi fase yang meningkat dari 99 menjadi 179. Semua titik diteksi fase ekstra tersebut memberi para pengguna area cakupan yang jauh lebih luas, yaitu sekitar 92% dari framing. Sebagai tambahan, area yang lebih luas memungkinkan fase diteksi AF bekerja dengan lebih baik, sekalipun untuk subjek yang bergerak.
Mari kita bandingkan a5100 dengan a6000:
a5000a5100a6000
MSRP (w/16-50mm PZ lens)$499$699$799
Resolution20.1MP24.3MP24.3MP
ProcessorBionz XBionz XBionz X
AF system (contrast/phase)25 / 0 point25 / 179 point25 / 179 point
ISO range100-16000100-25600100-25600
LCD design (tilt up/down)Tilting (180° up)Tilting (180° up)Tilting (90°/45°)
Touch-enabled LCDNoYesNo
EVF type / resolutionNoneNoneOLED / 1.44M dot
EVF magnification (equiv.)N/AN/A0.70x
Built-in flashYes (GN4)Yes (GN4)Yes (GN6)
Max burst rate4 fps6 fps11 fps
Video resolution1080/60i/24p1080/60p/24p1080/60p/24p
Video codecsAVCHD, MP4XAVC S, AVCHD, MP4AVCHD, MP4
Clean HDMI outputNoYesYes
Battery life (CIPA)420 shots400 shots
360 shots
Setelah melihat tabel diatas, kelihatannya bahwa a5100 adalah langkah yang cukup besar dari pendahulunya a5000, terutama untuk sisitem pelacakan subjek dan rekaman video. A5100 menggunakan sistem AF yang sama dengan a6000 sehingga memudahkan para pengguna dalam menangkap / mengambil gambar subjek yang bergerak cepat. Disamping itu, a5100 juga dibekali dengan kemampuan mereka video yang jauh lebih baik dari pendahulunya karena sudah ditambahkan codec XAVC S dengan bit rata-rata yang lebih tinggi. Seperti halnya a6000, a5100 juga telah didukung dengan output HDMI yang bersih.
Demikianlah artikel mengenai review Sony a5100. Kiranya artikel ini bisa bermanfaat …